FITRA DESAK PEMKAB BENTUK DELEGASI WARGA

 Hadi Prayitno (Knowledge Manager Seknas FITRA) saat memberikan materi tentang "Menjamin Partisipasi Warga yang Berkualitas Melalui Implementasi PIK"

 Peserta Diskusi Publik terkait Diseminasi PIK di GDIC Cisaat 22 April 2014
Nampak dibagian depan sebelah kiri (Ajat Zatnika, Manager Program FITRA Sukabumi) dan kedua dari kiri (H. Luwarso, Ketua SAPA Indonesia)

CISAAT- Untuk mengawal anggaran pembangunan di daerah, Forum Indonesia untuk transparansi Anggaran (FITRA) meminta Pemerintah Kabupaten  (Pemkab) Sukabumi membentuk delegasi warga. Harapan ini disampaikan oleh Knowledge Manager Sekretariat Nasional FITRA Hadi Prayitno dalam acara dialog dengan kalangan Legislatif, Yudikatif dan unsur lainnya di Gedung Da'wah dan Islamic Center Cisaat Kabupaten Sukabumi, Selasa (22 April 2014) kemarin.
Lanjut Hadi, dalam dialog yang bertemakan "Pagu indikatif kewilayahan menjawab usulan masyarakat melalui musrenbang diakomodir APBD" menuturkan, pembentukan delegasi warga tersebut sebagai upaya mencegah kebocoran anggaran yang dikucurkan langsung pemerintah.
"Sebesar apapun anggaran yang diturunkan, bila tidak dibarengi dengan pengawasan yang jelas maka sudah barang tentu anggaran itu kurang tepat sasaran," kata Hadi.
Dirinya juga berharap, dengan adanya pembentukan delegasi warga kedepan Kabupaten Sukabumi khususnya tidak akan ada lagi anggaran yang bocor. Akan tetapi kebijakan ini harus melibatkan peran pemerintah juga agar dalam proses perjalannya bisa seirama untuk memantau anggaran yang dikucurkan pemerintah ke tiap kecamatan dan desa-desa.
"Dengan adanya forum delegasi warga nantinya bisa mengukur keberhasilan pembangunan dari segi anggaran ataupun yang lainnya, "jelasnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, forum delegasi ini nantinya akan melakukan monitoring kepada setiap dinas yang ada di kabupaten. Nanti dalam pelaksanaan forum delegasi bisa memberikan rekomendasi kepada pemkab mana saja yang layak atau tidaknya terkait pengucuran anggaran yang diajukan." Kebumen, Bandung, Gunung kidul sudah menggunakan forum delegasi warga ini. Dan hasilnya sangat signifikan baik semua anggaran dapat terkontrol," sebutnya.
Ia juga berharap, dengan adanya delegasi warga tersebut, bisa menumbuhkan perumusan anggaran yang baik, transparan dan akuntable.
"Kita semua sangat berharap adanya transparansi dan kinerja yang akuntable, makanya diperlukan pemikiran-pemikiran yang maju untuk menciptakan semua itu," tukasnya.
Sementara dalam diskusi yang diadakan FITRA Sukabumi hadir juga Ketua Badan Legislasi Daerah DPRD Kabupaten Sukabumi Abas Kobasah, Kabid Pemerintahan Bappeda Kabupaten Sukabumi Yudi Indriyawan, Ketua STIE PGRI Agus Sobar dan Mahasiswa. (hnd/d).

Sumber diperoleh dari Koran Harian Radar Sukabumi. Rabu, 23 April 2014 hal 7 dan 8. klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar